Pada artikel sebelumnya dijelaskan bahwa fenomena awan yang seolah-olah membelah langit adalah fenomena yang sudah biasa terjadi yang disebut fenomena anticrepuscular ray. Naah, pada artikel ini akan membahas mengenai fenomena-fenomena yang disebabkan oleh awan salah satunya adalah fenomena anticrepuscular ray. Namun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai fenomena anti crepuscular rays, terlebih dahulu kita akan membahas saudara kembarnya yaitu Crepuscular rays.
Sinar “Crepuscular rays”, di optik atmosfer, adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu.
Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam. Sinar ini, yang memancar melalui celah-celah awan atau antara objek lainnya, adalah kolom udara yang diterangi matahari dan dipisahkan oleh daerah awan gelap-gelap. Nama Sinar Crepuscular rays berasal dari kejadian yang sering terjadi yaitu selama jam Crepuscular (di sekitar fajar dan senja), ketika kontras antara terang dan gelap yang paling jelas. Naah di bawah ini adalah pemandangan crepuscular rays.
Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam. Sinar ini, yang memancar melalui celah-celah awan atau antara objek lainnya, adalah kolom udara yang diterangi matahari dan dipisahkan oleh daerah awan gelap-gelap. Nama Sinar Crepuscular rays berasal dari kejadian yang sering terjadi yaitu selama jam Crepuscular (di sekitar fajar dan senja), ketika kontras antara terang dan gelap yang paling jelas. Naah di bawah ini adalah pemandangan crepuscular rays.
Fenomena Crepuscular |
Selanjutnya kita akan membehas mengenai fenomena “Anticrepuscular rays”. Sinar anticrepuscular mirip dengan sinar crepuscular rays, tetapi bedanya terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.. Sinar matahari bergerak pada garis lurus, tetapi proyeksi dari garis-garis pada bola atmosfer bumi adalah lingkaran-lingkaran besar. Oleh karena itu, sinar crepuscular rays yang bergerak dalam pola garis lurus dari saat setting matahari (saat posisi terbit atau tenggelam) terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari). Sedangkan sinar anticrepuscular adalah yang paling sering terlihat di dekat matahari terbit atau terbenam. Sinarcrepuscular rays biasanya lebih terang dari sinar anticrepuscular. Hal ini karena untuk sinar crepuscular rays, terlihat di sisi yang sama dari langit seperti matahari, hamburan cahaya atmosfer membuat mereka terlihat berlangsung di sudut kecil. Berikut ini adalah salah satu contoh fenomena anticrepuscular rays selain fenomena yang terjadi di pontianak.
Salah satu fenomena Anticrepuscular |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar