Sabtu, 10 Maret 2012

Awan

Awan merupakan kelompok yang terdiri dari butiran es, air dan terlihat mengelompok di atmosfer.  Awan biasanya terlihat gelap pada saat posisinya dekat dengan infra merah karena air dapt menyerap radiasi matahari.

Pembentukan awan:
Pada dasarnya, udara itu selalu mengandung uap air. Jika uap air itu meluap menjadi titik-titik air, terbentuklah awan. Pembentukan awan dapat terjadi karena:

1. Udara panas
Udara panas menyebabkan lebih banyak uap yang terkandung di dalam udara daripada air. Air lebih cepat menguap. Udara yang panas ini akan naik tinggi dan sampai di suatu lapisan dengan keadaan suhu yang lebih rendah. Uap dalam udara panas ini kemudian mencair dan terbentuklah awan. Awan ini dibentuk oleh moleku-molekul air yang tak terhingga jumlahnya.
2. Suhu udara tidak berubah
Awan dapat terbentuk jika suhu udara tidak berubah dengan keadaan atmosfer lembab. Keadaan ini menyebabkan udara penuh dengan uap air, maka terbentuklah awan.
Jika awan sudah terbentuk, titik air di dalam awan menjadi bertambah besar dan semakin berat. Akibatnya, lambat laun daya tarik bumi menariknya ke bawah dan titik-titik tersebut akan terus jatuh dan turunlah hujan.
Terkadang kita sering melihat bentuk awan berubah-ubah. Apa penyebabnya? Hal itu dikarenakan titik awan bertemu udara panas sehingga titik-titik itu menguap dan awan menghilang. Selain itu, air yang ada dalam awan akan menguap dan mencair secara baergantian. Hal ini menyebabkan beberapa awan tidak membawa air hujan.

Berdasarkan bentuknya, awan terbagi menjadi bebreapa bentuk, yaitu :
a). Awan Sirus
Awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri.


b). Sirokumulus
Lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan seperti sirrus.


c). Sirostratus
Awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan.


d). Altokumulus
Lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur-unsur berbentuk bulatan pipih.


e). Altostratus
Awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit.


f). Nimbostratus
Lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua.


g). Stratokumulus
Lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. masing-masing unsur dapat saling menyambung.


h). Stratus
Awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh permukaan bumi.


i). Kumulus
Awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang.


j). Kumulonimbus
Awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar